Sambut Brazil 2014 Ini dimulai dengan upacara yang dikemas unik, budaya menular Afrika. Ini dimasukkan keterampilan magis, tujuan mengesankan, gangguan penting, dan rekor dunia berjalan yang didirikan dan padam. Itu berakhir dengan Brasil memulihkan defisit dua gol ke tepi USA dalam mendebarkan, akhir dramatis.
Jika Afrika Selatan 2009 dilihat terlebih dahulu sebagai Cap Kaki Tiga, Setia, Manfaat pembuka hanya untuk tahun depan Piala Dunia FIFA ™, tarif mewah yang pasti memastikan kami akan menikmati rasa semua jalan ke 2010. Pada akhirnya, Brasil adalah pemenang layak trofi ketiga rekor. Mereka melaju melalui Grup B dengan tiga kemenangan berturut-turut, mencetak sepuluh kali dalam proses, sebelum soliter, akhir Daniel Alves tendangan bebas tenggelam Afrika Selatan di semi-final Sambut Brazil 2014
Bahkan ketika kami pergi 2-0 turun, kami masih percaya kami akan menang. Untuk kembali dari defisit ini Anda memerlukan tim pria.Pelatih Brazil Dunga setelah kemenangan timnya 3-2 atas Amerika Serikat di final
Saat itu di set penentuan, bagaimanapun, bahwa A Selecao Sambut Brazil 2014 meraih pujian termegah mereka, menggabungkan keahlian dan semangat untuk menang. Ketika mereka pergi 2-0 dalam setengah jam, pertanda tampak suram. Brazil telah di defisit dua gol pada empat kesempatan sebelumnya di bawah Dunga. Mereka akhirnya kalah pada masing-masing.
Tapi berusia 45 tahun itu setengah-kali tim-bicara jelas melakukan trik. Dalam hitungan detik, Luis Fabiano telah dibelah dua memimpin Amerika dengan tujuan baik diambil. O Fabuloso kemudian dikembalikan paritas di menit 74, sebelum Lucio muncul sebagai pahlawan tidak mungkin enam Sambut Brazil 2014 menit dari waktu untuk membuat Dunga satu-satunya orang yang memenangkan Piala Konfederasi FIFA sebagai pemain dan pelatih.
"Seperti setiap akhir, itu sangat sulit. Tetapi bahkan ketika kami pergi 2-0 turun, kami masih percaya kami akan menang," kata Dunga. "Kami sangat ditentukan. Untuk kembali dari defisit ini Anda memerlukan tim pria. Saya bangga dengan pemain saya. Lucio dan Luis Fabiano, yang menempati posisi puncak dari Castrol Index dan merebut Sepatu Emas adidas masing-masing, keduanya membuat kontribusi tampan ke Brasil penaklukan 's, seperti yang dilakukan Maicon, Robinho dan Kaka, yang bernama Budweiser Man of the Match di final dan mengantongi adidas Golden Ball Sambut Brazil 2014
Itu adalah pil pahit yang harus ditelan untuk USA , tetapi mereka dapat mengambil hati yang luar biasa dari sebuah turnamen di mana mereka hampir diproduksi ibu dari semua kebangunan rohani. Menjelang kedatangan mereka, beberapa memberikan Amerika kesempatan untuk mencapai babak empat besar. Menuju ke Grup B pertandingan terakhir mereka, tampaknya tidak ada Sambut Brazil 2014 yang melakukannya. Mereka telah kehilangan 3-1 untuk Italia dan 3-0 untuk Brasil dan tampaknya tanpa organisasi dan intuisi.
Sisi Bob Bradley bingung kritik mereka dengan cara tegas, meskipun, melanda di-bentuk Mesir tim 3-0 untuk merebut tempat di semi-final, sebelum menimbulkan kekalahan pertama dalam 36 pertandingan pada Spanyol . Clint Dempsey dan Landon Donovan, keduanya unggul selama kompetisi, kemudian memberikan AS memimpin dua gol melawan Brasil , sebelum comeback tersebut Sambut Brazil 2014
Pengalaman di Afrika Selatan telah sangat istimewa. Ini sesuatu yang kita akan ingat dan gunakan sebagai motivasi untuk kembali tahun depan.Pelatih AS Bob Bradley "Perasaan adalah kekecewaan besar, tetapi juga kebanggaan yang besar," tercermin Bradley. "Pengalaman untuk pemain kami di Afrika Selatan telah sangat istimewa. Ini sesuatu yang kita akan ingat dan gunakan sebagai motivasi untuk kembali ke sini tahun depan untuk Piala Dunia. "
Meskipun perunggu, courtesy dari 3-2 kebalikan dari Afrika Selatan , adalah kurang dari Spanyol yang diharapkan, juara Eropa memang memiliki saat-saat mereka. Xavi, David Villa dan Fernando Torres membantu mereka menerangi tahap pertama, di mana yang terakhir dari tiga keberhasilan Sambut Brazil 2014 mereka membawa mereka ke 15 kemenangan lurus, rekor sepanjang masa di sepak bola internasional, dan 35 pertandingan tanpa kekalahan, yang terikat urutan tak tertandingi Brazil tercatat antara tahun 1993 dan 1996.
Italia satunya alasan 's untuk menghibur datang outing pertama mereka, 3-1 comeback menang atas Amerika Serikat yang termasuk dua gol luar biasa dari pemain pengganti Giuseppe Rossi. Dari sana itu semua menurun untuk sisi Marcello Lippi, yang kalah 1-0 dari Mesir dan 3-0 untuk Brasil Sambut Brazil 2014 . Mantan hasil ini adalah kekalahan pertama Gli Azzurri telah diderita oleh oposisi Afrika, dan Pharaohs juga terkesan pada hilangnya 4-3 untuk Brasil di mana Mohamed Aboutrika dan Mohamed Zidan bersinar.
Selandia Baru adalah tim lain menang di eliminasi, menggambar 0-0 dengan Irak untuk poin pertama mereka di final FIFA senior yang laki-laki pada saat 12 bertanya. Juara Asia telah melakukan sendiri kredit dengan memegang Afrika Selatan dan hanya kalah 1-0 untuk Spanyol sisi atas Ranking FIFA / Coca-Cola Dunia Sambut Brazil 2014
{ 0 komentar... read them below if any or add one }
Posting Komentar